Senin, 2 Des 2024 Kat : Informasi

Kegiatan TMMD Non Fisik : Pendaftaran Merk Dagang Aplikasi Tumbas dan Sertifikasi Halal dari DISPERINDAG serta Kegiatan Pelatihan Batik Eco Print dari DISPERKA

Kegiatan TMMD Non Fisik: Pendaftaran Merek Dagang Aplikasi Tumbas dan Sertifikasi Halal dari DISPERINDAG serta Pelatihan Batik Eco Print dari DISPERKA

3 menit baca
Dilihat : 17x

Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) terus berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, tidak hanya melalui pembangunan fisik, tetapi juga melalui kegiatan non-fisik yang mendukung pengembangan ekonomi dan kreativitas warga. Salah satu agenda unggulan dalam TMMD kali ini adalah pendaftaran merek dagang untuk aplikasi Tumbas dan sertifikasi halal dari DISPERINDAG, serta pelatihan batik eco print dari DISPERKA.

Pendaftaran Merek Dagang dan Sertifikasi Halal dari DISPERINDAG

  1. Pendaftaran Merek Dagang Aplikasi Tumbas
    Aplikasi Tumbas merupakan inovasi digital yang membantu masyarakat, terutama pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dalam memasarkan produk mereka secara online. Untuk melindungi hak kekayaan intelektual, merek dagang aplikasi ini didaftarkan melalui fasilitasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DISPERINDAG).

Tujuan Pendaftaran:

Memberikan perlindungan hukum terhadap merek dagang aplikasi.

Meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan masyarakat terhadap aplikasi Tumbas.

Mendukung keberlanjutan bisnis digital berbasis lokal.

  1. Sertifikasi Halal
    DISPERINDAG juga membantu pelaku usaha dalam mendapatkan sertifikasi halal, terutama untuk produk makanan dan minuman. Sertifikasi ini penting untuk meningkatkan daya saing produk di pasar domestik maupun internasional.

Manfaat Sertifikasi Halal:

Menjamin kehalalan produk sesuai standar syariah.

Mempermudah akses produk ke pasar modern dan ekspor.

Meningkatkan kepercayaan konsumen.

Pelatihan Batik Eco Print dari DISPERKA

Selain fokus pada aspek digital dan legalitas produk, TMMD juga menyelenggarakan pelatihan batik eco print bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Kerajinan (DISPERKA).

Apa itu Batik Eco Print?
Batik eco print adalah teknik membatik menggunakan bahan-bahan alami, seperti daun, bunga, dan tumbuhan lainnya, untuk menciptakan motif unik. Teknik ini ramah lingkungan dan semakin diminati di pasar nasional maupun internasional.

Materi Pelatihan:

  1. Pengenalan Teknik Eco Print: Penjelasan tentang konsep eco print, bahan yang digunakan, dan keunggulannya.
  2. Praktik Pembuatan: Langkah-langkah membuat batik eco print, mulai dari pemilihan bahan hingga proses pencetakan dan pewarnaan.
  3. Pemasaran Produk: Tips memasarkan produk eco print agar dapat bersaing di pasar lokal dan global.

Manfaat Pelatihan Batik Eco Print:

Membuka peluang usaha baru bagi masyarakat, khususnya ibu-ibu rumah tangga.

Mengembangkan produk kreatif berbasis kearifan lokal.

Mendukung upaya pelestarian lingkungan melalui pemanfaatan bahan alami.

Dampak Positif Bagi Masyarakat

Kegiatan-kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat, antara lain:

  1. Penguatan Ekonomi Lokal: Melalui perlindungan merek dagang, sertifikasi halal, dan pelatihan keterampilan baru.
  2. Peningkatan Kreativitas: Pelatihan batik eco print mendorong inovasi dan pengembangan produk lokal.
  3. Peningkatan Kepercayaan Diri Pelaku Usaha: Dengan legalitas produk yang terjamin dan keterampilan baru, masyarakat lebih percaya diri untuk bersaing di pasar.

Kesimpulan

Melalui program TMMD non fisik ini, TNI bersama dengan DISPERINDAG dan DISPERKA menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat, baik dari sisi ekonomi, legalitas, maupun kreativitas. Dengan sinergi antara berbagai pihak, diharapkan masyarakat semakin mandiri, produktif, dan sejahtera.

Berita Terkait...

balas

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.