Kegiatan TMMD Non Fisik: Pendaftaran Merek Dagang Aplikasi Tumbas dan Sertifikasi Halal dari DISPERINDAG serta Pelatihan Batik Eco Print dari DISPERKA
Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) terus berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, tidak hanya melalui pembangunan fisik, tetapi juga melalui kegiatan non-fisik yang mendukung pengembangan ekonomi dan kreativitas warga. Salah satu agenda unggulan dalam TMMD kali ini adalah pendaftaran merek dagang untuk aplikasi Tumbas dan sertifikasi halal dari DISPERINDAG, serta pelatihan batik eco print dari DISPERKA.
Pendaftaran Merek Dagang dan Sertifikasi Halal dari DISPERINDAG
Tujuan Pendaftaran:
Memberikan perlindungan hukum terhadap merek dagang aplikasi.
Meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan masyarakat terhadap aplikasi Tumbas.
Mendukung keberlanjutan bisnis digital berbasis lokal.
Manfaat Sertifikasi Halal:
Menjamin kehalalan produk sesuai standar syariah.
Mempermudah akses produk ke pasar modern dan ekspor.
Meningkatkan kepercayaan konsumen.
Pelatihan Batik Eco Print dari DISPERKA
Selain fokus pada aspek digital dan legalitas produk, TMMD juga menyelenggarakan pelatihan batik eco print bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Kerajinan (DISPERKA).
Apa itu Batik Eco Print?
Batik eco print adalah teknik membatik menggunakan bahan-bahan alami, seperti daun, bunga, dan tumbuhan lainnya, untuk menciptakan motif unik. Teknik ini ramah lingkungan dan semakin diminati di pasar nasional maupun internasional.
Materi Pelatihan:
Manfaat Pelatihan Batik Eco Print:
Membuka peluang usaha baru bagi masyarakat, khususnya ibu-ibu rumah tangga.
Mengembangkan produk kreatif berbasis kearifan lokal.
Mendukung upaya pelestarian lingkungan melalui pemanfaatan bahan alami.
Dampak Positif Bagi Masyarakat
Kegiatan-kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat, antara lain:
Kesimpulan
Melalui program TMMD non fisik ini, TNI bersama dengan DISPERINDAG dan DISPERKA menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat, baik dari sisi ekonomi, legalitas, maupun kreativitas. Dengan sinergi antara berbagai pihak, diharapkan masyarakat semakin mandiri, produktif, dan sejahtera.